Dart Fundamental

Amal Khairin
4 min readOct 6, 2019

--

Apa itu dartlang ?

Dartlang atau Dart Language merupakan bahasa pemrograman general-purpose yang dibuat oleh google. Bahasa pemrograman dart dapat digunakan secara bebas atau open source dibawah lisensi BSD. Bahasa Dart ini dapat digunakan untuk dijalankan diberbagai platform seperti mobile, server, dan IoT. Bahasa ini juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi android dan iOS menggunakan flutter.

Syntax

secara umum, syntax dari dart ini mirip C+, java, dan javascript. Jadi, yang sudah mengenal bahasa diatas dapat dengan mudah mempelajari bahasa dart.

Tipe Data dan Variabel

Variabel merupakan simbol yang digunakan untuk menyimpan data ke memori dan dialokasikan saat dibutuhkan. Tipe data merupakan jenis nilai yang akan kita simpan kedalam variabel.

Secara umum ada 3 tipe data

  1. Numerik

Tipe data numerik ada dua kategori, yaitu bilangan bulat (integer,long) dan bilangan real (double,float)

2. String

Tipe data ini berisi teks

3. Logika

tipe data ini memiliki nilai true dan false

ada juga tipe data bentukan seperti String yang merupakan kumpulan dari char.

penulisan nama variabel harus menggunakan huruf kecil, tidak boleh ada spasi, dan tidak boleh diawali dengan angka. Nama variabel biasanya menggunakan lowerCamelCase atau punuk unta atau menggunakan garis bawah sebagai pengganti spasi, contohnya

namaVariabel , namavariabel, nama_variabel

contoh penggunaan variabel dan tipe datanya:

misalkan kita ingin menyimpan sebuah bilangan bulat/integer 10 kedalam sebuah variabel, dan bilangan real 20,4 kedalam sebuah variabel, maka dapat ditulis

int namaVariable = 10;

double namaVariable = 20.4;

contoh lain misal kita ingin menyimpan sebuah string kedalam sebuah variabel, maka dapat ditulis

String namaVariable = “hallo”;

ada juga tipe data list atau array

Tipe data list berisi variabel-variabel dengan tipe data yang sama. ada juga list yang berisikan tipe data beda yang diebut dynamic.

contoh

List<int> namaList = [1,2,3,4];

Lsit<String> namaList = [“hello”, “hai”];

List<dynamic> namaList = [“hello”, 123];

untuk membuat sebuah variabel dengan tipe data dynamic atau bisa diisi nilai apa saja, kita bisa menggunakan kata kunci var, misal

var namaVariable = 20;

var namaVariable = “hai”;

untuk mendeklarasikan variabel tidak selamanya langsung diisi dengan nilainya. jika variabel tidak diisi dengan sebuah nilai, maka secara default isi dari variabel tersebut adalah null. contohnya

int a;

String nama;

List<double> namaList;

List<double> namaList = List<double>[];

var umur;

var nama;

I/O

Input/Output dalam bahasa pemrograman menggunakan library dart:io. jadi untuk menggunakan fungsi input output pada bahasa dart harus mengimport dulu library dart:io

fungsi input dalam dart bisa menggunakan stdin.readLineSync();

fungsi output dalam dart bisa menggunakan print() atau stdout.write() akan menampilkan ke konsol tegantung yang diinputkan.

contoh

print(“hello world”);

stdout.write(“hello world”);

var namaVariabel = stdin.readLineSync();

Operator

ada 6 operator utama pada dart yaitu

Operator Aritmatika

Penjumlahan (+)

Pengurangan(-)

Pembagian(/)

Perkalian(*)

Modulo(%)

Increment (++)

Decrement(- -)

Operator Relasional

Perbandingan (menghasilkan true atau false)

a lebih besar dari b (a > b)

a lebih kecil dari b (a < b)

a lebih besar dari sama dengan b (a > = b)

a lebih kecil dari sama dengan b (a < = b)

a sama dengan b (a == b)

a tidak sama dengan b (a != b)

Operator Kondisional

a dan b (a && b)

a atau b (a || b)

negasi a (!a)

Operator Assignment

a += b , sama dengan a = a + b

a -= b , sama dengan a = a-b

a *= b , sama dengan a = a*b

a /= b , sama dengan a = a / b

a %= b , sama dengan a = a %b

Pernyataan Kondisional

if statement

if (ekspresi kondisional) {

statement;

}

if-else statement

if (ekspresi kondisional) {

statement;

} else {

statement lain;

}

if (ekspresi kondisional 1) {

statement

} else if (ekspresi kondisional 2) {

statement

} else {

statement

}

Switch-case

switch(ekspresi) {

case value_1 :

statement;

break;

case value_2 :

statement;

break;

default:

statement;

break;

}

Ternary

ekpresi 1 ? ekspresi 2 : ekspresi 3;

ekpsresi ? benar akan menjalankan ekpresi ini : salah akan menjalankan ini;

contoh ternary

int a = 2;

int b = 5;

String hasil = a > b ? “benar” : “salah”;

int a = 4;

int b=4;

int hasil = a == b ? 0 : 1;

Perulangan

For

for(inititalization; expression; step){

statement;

}

contoh

for (int i = 0; i < a; i++){

satement;

}

Do-while

do {

statement;

} while (expression);

contoh

do {

i++

} while (i < 5);

While

while(expression){

statement;

}

contoh

while (i < 5) {

statement;

}

Method/Fungsi

penulisan fungsi dan method sama dengan bahasa C++ ataupun java

contoh prosedur

void namaProsedur(parameter){

isi prosedur

}

contoh fungsi

String namaFungsi(parameter){

isi fungsi

return …

}

Class (oop)

Class digunakan dalam pemrograman berbasis objek (OOP)

sama halnya dengan method dan fungsi, Class pada dart sama dengan C++ ataupun Java.

penulisan Class menggunakan huruf pertama huruf besar

contoh Class pada dart

Class animal {

Harimau harimau = Harimau();

void berjalan(){

print(“jalan”);

}

}

mungkin cukup sampai disini dulu, selanjutnya akan kita bahas tentang dasar-dasar flutter. terima kasih

--

--

Amal Khairin
Amal Khairin

No responses yet